web tracker

Cara Menghitung Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022

Cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN wajib kamu pelajari jika sudah duduk di bangku SMA sederajat, kelas 12 dan ingin kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jalur SNMPTN merupakan jalur undangan, sehingga kamu wajib bergerak cepat dan mempersiapkan semuanya secara matang.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tahun 2021 telah membuka pendaftaran SNMPTN. Jalur masuk PTN ini membutuhkan prestasi akademik, sesuai rapor serta portofolio akademik.

Nilai rapor yang menjadi perhatian adalah semester satu hingga semester lima, untuk SMA sederajat, dengan masa belajar selama tiga tahun atau sekitar semester satu hingga semester tujuh untuk SMK yang punya masa belajar sampai empat tahun. Berikut ini cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN:

Mata Pelajaran Untuk SNMPTN

Lembaga pendidikan akreditasi A memperoleh kuota sampai 40% menyeleksi siswa terbaik. Sedangkan lembaga pendidikan akreditasi B punya kuota hanya 25% untuk seleksi siswa terbaik. Sekolah terakreditasi C atau lainnya hanya punya peluang 5% seleksi siswa terbaik.

Kriteria penilaian rapor pada kelas IPA, semester 1 sampai semester 5 untuk 6 mata pelajaran, yaitu:

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi

Sedangkan kelas IPS, berikut adalah mata pelajaran pada nilai rapor yang harus kamu perhatikan:

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Ekonomi
  • Sosiologi
  • Geografi

Untuk jurusan Bahasa, berikut mata pelajaran yang harus kamu perhatikan:

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Sastra Indonesia
  • Antropologi
  • Bahasa Asing

Pelajar SMK, wajib memperhatikan mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, mata pelajaran teori juga praktik sesuai kejuruan

Peserta yang boleh mengikuti SNMPTN 2021 hanya untuk lulusan tahun 2021 saja. Kamu juga hanya diperbolehkan memilih dua program jurusan pada satu atau dua PTN. Untuk siswa SMK, peserta wajib pilih program studi relevan, sesuai kebijakan pada masing-masing PTN.

Menghitung Nilai Rapor SNMPTN

Banyak pelajar SMA yang ingin tahu bagaimana cara menghitung nilai rata-rata rapor agar lulus SNMPTN 2021. Apalagi masing-masing sekolah punya kurikulum berbeda. Perhitungan berikut adalah contoh pada ujicoba SNMPTN.

Pertama, mempelajari nilai yang dihitung, yaitu semua nilai mata pelajaran dalam bentuk teori, kecuali pelajaran muatan lokal. Jika ada mata pelajaran yang punya nilai praktik dan tidak ada nilai teori, maka nilai praktik tersebut tetap dianggap nilai teori.

Cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN tahun 2021 :

Menghitung nilai rapor termasuk strategi khusus yang bisa kamu gunakan untuk menganalisis peluang kamu diterima di jurusan universitas yang diinginkan.

Karena pihak kampus akan menerima mahasiswa barunya berdasarkan pemeringkatan. Oleh karena itu kamu tidak boleh main-main jika ingin memperbesar peluang untuk lolos.

Di artikel ini saya akan memberikan sedikit contoh cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN. Perhitungan ini mungkin saja akan berbeda dengan perhitungan SNMPTN yang sebenarnya. Jadi ini hanya sebagai pendekatan sederhana saja.

Ok misalnya saya punya nilai rapor semester 1 yang bisa kamu lihat pada gambar di atas. Kita harus menjumlahkan nilai semua mata pelajaran. Jangan lupa untuk mencatat berapa jumlah mata pelajaran pada tiap semester.

Contohnya, nilai rapor kamu adalah 80, 81, 82, 83, 84, maka nilai rata-rata adalah seluruh nilai tersebut dibagi 5. Cara menghitung nilai kurtilas juga sama, yaitu tambah lalu bagi berapa banyak data yang ada.

Kalau sistem kurikulumnya campur, termasuk nilai kurtilas skala 4 atau KTSP dengan skala 100, maka harus ada konversi nilai. Maksudnya, nilai kurtilas harus dirubah jadi KTSP, sehingga menghitungnya seperti ini: Nilai kurtilas: 4×100, lalu cari rata-rata seperti sebelumnya.

Cara paling sederhana dalam menghitung nilai rapor peluang SNMPTN 2021, adalah dengan perbandingan rapor. Cari nilai rapor siswa yang sudah diterima SNMPTN tahun lalu. Dengan nilai rapor tersebut diterima, maka pada tahun ini peluang dapat diterima juga terbuka apabila tingkat persaingannya sama.

Contohnya, kamu ingin kuliah di PTN UI. Cari alumni sekolah kamu yang sudah diterima di UI melalui SNMPTN, dan bandingkan nilai rapornya. Cara ini membantu menghilangkan faktor indeks sekolah, karena memang dari sekolah sama.

Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN. Tidak semua bisa jadi peserta SNMPTN, karena sekolah akan melakukan seleksi berdasarkan akreditasi sekolah serta nilai rapor pada semester 1 hingga semester 5.

Fino adalah pelajar SMK dengan Jurusan Teknik Permesinan. Lantas bagaimana cara perhitungan untuk mata pelajaran Kompetensi Keahlian? Sebab, untuk mata pelajaran lainnya dapat menggunakan cara yang sama layaknya SMA.

Jadi, di SMK biasanya mata pelajaran untuk Kompetensi Keahlian setiap semesternya berbeda. Cara untuk menghitung rata-ratanya adalah sebagai berikut:

  • Semester 1 memiliki 5 kompetensi keahlian, jadi jumlahkan semuanya lalu dibagi 5, hasilnya adalah a.
  • Semester 2 memiliki 7 kompetensi keahlian, jadi jumlahkan semuanya lalu dibagi 7, hasilnya adalah b.
  • Semester 3 memiliki 6 kompetensi keahlian, jadi jumlahkan semuanya lalu dibagi 6, hasilnya adalah c.
  • Selanjutnya, hingga semester 5, hitung dengan mengikuti banyaknya kompetensi keahlian yang ada.

Lalu, untuk nilai rata-ratanya dapat diperoleh dari a+b+c+d+e dibagi dengan 5. Cukup jelas bukan? Nah, cara ini juga berlaku bagi jurusan lainnya ya!

Nah, untuk menghitung nilai rata-rata rapor, kamu harus meng-input masing-masing mata pelajaran. Misalnya nilai kamu dari 6 mata pelajaran dari jurusan IPA selama 5 semester adalah:

  • Matematika: 84, 86, 87, 88, 91  dibagi 5 maka nilai rata-rata kamu 87,2
  • Bahasa Indonesia: 83, 85, 86, 88, 90  dibagi 5 maka nilai rata-rata kamu 86,4
  • Bahasa Inggris: 85, 86, 88, 90, 91  dibagi 5 maka nilai rata-rata kamu 88
  • Fisika: 87, 88, 90, 91, 93  dibagi 5 maka nilai rata-rata kamu 89,8
  • Kimia: 86, 87, 88, 89, 91  dibagi 5 maka nilai rata-rata kamu 88,2
  • Biologi: 88, 87, 89. 91, 99  dibagi 5 maka nilai rata-rata kamu 90,8

Dari seluruh nilai rata-rata setiap mata pelajaran, dijumlahkan untuk kemudian dibagi 6. Berdasarkan nilai diatas setelah dijumlahkan adalah 87,2 + 86,4 + 88 + 89,8 + 88,2 +90,8 lalu dibagi 6 yang hasilnya adalah 88,4.

Sehingga nilai akhir kamu nantinya akan diseleksi kembali dengan peserta dari jurusan lain, untuk kemudian akan dipilih peserta dengan nilai yang tertinggi dari masing-masing jurusan di sekolah kamu.

Data itulah yang akan diinput ke PDSS untuk seleksi SNMPTN. Semakin tinggi nilai rata-rata, maka peluang kamu untuk lolos juga semakin besar.

Sebisa mungkin nilai kamu dari semester 1 sampai 7 tidak turun karena akan membuat nilai rata-rata rapor menjadi kecil. Kalau tidak naik, minimal stabil. Bukan berarti nilai kecil akan menghambat kemungkinan kamu untuk lolos karena ada faktor lain yang berpengaruh.

Akan lebih baik lagi jika nilai raport tersebut didukung dengan prestasi non akademik. Semua kemungkinan masih terbuka untuk lolos. Yang penting kamu berusaha dan berdoa, untuk hasilnya kita serahkan saja yang Maha Kuasa.

Penggunaan Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022

Jika kamu ikut SNMPTN, dalam proses seleksinya kamu harus menggunakan nilai rapor mulai dari semester 1 sampai dengan semester 5. Sekalipun demikian, tidak semua siswa dapat mengikuti jalur SNMPTN lho! Hanya siswa dari sekolah yang sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang boleh mengikuti seleksi tersebut.

Lebih lengkapnya, terkait beberapa kriteria yang perlu dipenuhi calon peserta SNMPTN adalah sebagai berikut:

SNMPTN hanya dapat diikuti oleh SMA/SMK yang menggunakan kurikulum nasional dalam pembelajarannya. Jadi, bagi siswa yang memiliki nilai rapor bagus tetapi menggunakan kurikulum internasional, tidak dapat mengikuti SNMPTN.

Bukan hanya sekedar nilai rapor, yang dapat mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki nilai rapor bagus dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh LTMPT.

Akreditasi sekolah menentukan jumlah kuota yang dapat mengikuti SNMPTN 2022. Ketentuan akreditasi sekolah yang dapat mengikuti SNMPTN sebagai berikut:

  • Sekolah dengan akreditasi A berhak mendapatkan kuota 40% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022
  • Sekolah dengan akreditasi B berhak mendapatkan kuota 25% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022
  • Sekolah dengan akreditasi C dan lainnya berhak mendapatkan kuota 5% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022

Bagi peserta yang ingin mengambil program studi seni dan juga olahraga wajib untuk mengunggah portofolio, sesuai dengan syarat yang diberikan oleh jurusan dan universitas yang dipilih.

Cara Menghitung Nilai Rapor Untuk SNMPTN dengan Menggunakan Rumus Excel

Berikut ini merupakan cara yang perlu untuk kamu lakukan dalam menghitung rata-rata raport di Excel diantaranya:

Untuk Template Excel Nilai Rapot, file ada di link dibawah ini : 

Rasionalisasi Nilai Rapot SNMPTN 2022

1. Masukkan seluruh data dari nilai yang akan dihitung ke dalam raport siswa.

2. Pilih pada salah satu sel yang akan digunakan sebagai tempat untuk nilai rata-rata raport.

3. Pada sel yang sudah dipilih, kemudian memasukkan rumus =AVERAGE (value1, value 2, dst) dengan value diisi oleh sel dari data nilai mata pelajaran. Lalu pilih barisan formulas, pilih AutoSum, lalu pilih bagian Average (Rata-Rata).

4. Tekan tombol Enter dan nilai rata-rata akan muncul dengan sendirinya.

5. Untuk mengisi nilai rata-rata dari siswa yang lainnya, kamu hanya perlu melakukan hal yang sama pada setiap kolom dan baris yang ingin di hitung rata-ratanya.

6. Nilai rata-rata raport sudah dapat kamu tuliskan ke dalam buku dengan lebih mudah dan lengkap.

Persiapan untuk SNMPTN 2022

Kalau berbicara mengenai nilai rapor, pihak penyelenggara tidak memberikan secara resmi berapakah nilai minimum supaya bisa lulus. Karena banyak faktor yang diperhatikan dalam proses seleksi selain nilai rapor. Tapi buat kamu siswa kelas 12 harus segera mempersiapkannya.

1. Analisa Nilai Raport

Kamu bisa melihat peluang kamu untuk lolos SNMPTN dari nilai rapor. Bagaimana cara untuk menganalisanya.

Nilai yang Dihitung:

Semua mata pelajaran (teori), terkecuali muatan lokal.

Jika terdapat mata pelajaran yang hanya memiliki nilai praktik (tidak ada nilai teori), maka nilai praktik tersebut dianggap sebagai nilai teori.

Siapkan rapor kamu dari semester 1 sampai 7. Kemudian hitung nilai teori (pengetahuan) rata-ratanya. Cara perhitungannya seperti sudah saya ilustrasikan di atas.

2. Buat Grafik Nilai

Selain menghitung rata-rata nilai semua semester, persiapan selanjutnya adalah membuat grafik nilai dari semester 1 sampai 7. Lihatlah mata pelajaran apa yang memiliki nilai stabil, selalu naik, dan naik turun.

Mata pelajaran yang memiliki grafik stabil tentu akan memperbesar peluang kamu untuk lolos. Akan lebih baik lagi kalau grafiknya itu naik.

3. Cara Info Jurusan yang akan Diambil

Perlukah mencari informasi jurusan yang akan diambil? Relatif juga sih karena ini hanya faktor pendukung untuk melihat apakah nilai kamu layak atau tidak dengan jurusan yang akan diambil.

Informasi yang harus kamu dapatkan adalah apakah jurusan tersebut sepi peminat atau tidak. Dari sini kamu bisa introspeksi apakah layak ke jurusan tersebut dengan nilai yang kamu miliki. Nggak mungkin kan rata-rata nilai kamu pas-pasan ngambil jurusan yang banyak peminat?

Memang tidak salah juga sih, karena ada juga yang lulus dengan nilai pas-pasan. Mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat kelulusan kamu.

4. Cari Info Alumni di PTN yang Dituju

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kelulusan SNMPTN adalah rekam jejak alumni. Apakah mereka berprestasi selama menjadi masa perkuliahan atau tidak. Jika ya, kemungkinan kamu keterima juga tinggi.

Jadi sebaiknya kamu ngobrol sama alumni yang diterima SNMPTN ke salah satu PTN yang menjadi target. Sebaiknya kamu bertanya kepada pihak sekolah apakah ada alumni yang lolos di PTN yang kamu tuju. Setelah itu kamu bisa hubungi dan ngobrol.

5. Konsultasi dengan Orang Tua

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan karir studi siswa. Bagaimana tidak, mereka lah yang membimbing dan menjaga kamu hingga sekarang. Mereka juga telah tahu apa hobi dan passion kamu selama ini.

Diskusikan mengenai jurusan yang akan kamu ambil dengan orang tua. Pokoknya ngobrol banyak deh sama mereka. Siapa tahu mereka bisa ngasih masukkan sama kamu. Yang paling penting, mintalah doa dari mereka, terutama ibumu.

6. Lihat Kemampuan Kamu Sendiri

Poin ini menurut saya sangat penting karena yang menentukan karir kamu di masa depan adalah kamu sendiri. Berdiam dirilah sejenak kira-kira apa kemampuan kamu sekarang? Apakah kegemaran atau passion kamu itu sesuai dengan jurusan yang akan kamu ambil?

Sudah banyak orang yang menjadi korban karena salah jurusan atau semacamnya. Tanyalah pada diri sendiri apakah kamu bisa bertahan menekuni bidang yang kamu geluti selama 4 tahun? Meskipun nilai kamu bagus di bidang tersebut, tapi itu bukan jaminan untuk keberlangsungan karir kamu di masa depan.

Pada dasarnya SNMPTN itu seperti permainan kartu karena sangat bergantung pada nilai raport. Kamu tidak perlu modal atau nilai tes untuk bisa lolos seleksi ini. Saran saya kamu jangan berharap lebih pada SNMPTN jika memang niat banget buat lolos PTN.

Usahakan untuk mengikuti jalur undangan lainnya dengan melihat website masing-masing PTN. Karena peluang kamu untuk lolos melalui SNMPTN ini sangatlah kecil, apalagi tidak memiliki strategi khusus.

Manfaatkanlah internet dengan mencari informasi berbagai jalur masuk PTN. Setiap PTN tidak menerima mahasiswa baru melalui SNMPTN saja, tapi juga dari SBMPTN dan seleksi mandiri. Atau kamu juga bisa mengikuti jalur undangan dengan nilai rapor dari PTN lainnya.

Sering-seringlah mencari informasi dan jangan bergantung pada guru atau pihak sekolah. Kalau menemukan seleksi lainnya, segera lapor ke sekolah supaya sekolah kamu bisa terdaftar. Setelah itu kamu tinggal melakukan pendaftaran.

7. Pertahankan dan Perbaiki Nilai Rapor

Apakah masih ada waktu untuk memperbaiki nilai rapormu saat ini? Tentu saja, Sobat. Jangan keburu pesimis dan menghakimi diri sendiri, deh. Selalu ada cara mendapatkan nilai bagus selama kita punya kemauan untuk itu.

Pertama, ketahui gaya belajarmu. Mengetahui gaya belajar itu penting, Sobat. Sehebat apapun suatu cara belajar, tapi kalau tidak sesuai dengan diri kita sendiri, hasilnya takkan bisa maksimal. Misalnya Sobat Pintar sebenarnya bertipe auditori, tapi belajar dengan menggunakan mind map yang penuh warna. Meskipun mind map itu dibuat dengan sangat menarik, hasil belajarmu takkan sebaik bila mendengarkan rekaman suara seperti audiobook.

Kedua, terapkan atau modifikasi tips belajar yang sering kita baca atau dengar. Tips dan trik biasanya disarankan untuk kebanyakan orang secara umum. It’s always okay to modify them, Sobat. Jangan ragu menyesuaikan suatu cara agar efektif dan sesuai dengan kebutuhan atau keadaan diri sendiri.

Ketiga, perkaya materi belajarmu dengan sumber yang tepat. Belajar Pintar, misalnya, menyediakan materi pelajaran yang telah tersusun rapi sehingga memudahkanmu untuk memahami bagian per bagian. Udah gitu, ada soal latihannya pula, sehingga Sobat bisa memastikan pemahaman materi yang telah dipelajari. Komplit, deh.

Keempat, jaga konsistensi dan semangat belajarmu. Memang tak mudah karena adakalanya kita mengalami kejenuhan. Apalagi, belajar sendirian di rumah itu terasa amat sangat, sungguh-sungguh membosankan. Tapi bukankah sekarang sudah ada Ruang Pintar? Siapa tahu, mereka yang sedang belajar di ruang virtual bersamamu itu juga sedang memperjuangkan nilai raport SNMPTN masing-masing. Nah, loh. Masih ada alasan apa lagi buat menunda belajar, Sobat?

About Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!